Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara Olimpiade di Korea Selatan, Atlet E-Sport Indonesia Pesimistis dengan Masa Depan di Tanah Air

By Septian Tambunan - Selasa, 17 Oktober 2017 | 23:26 WIB
Atlet E-Sport AyoDance, Meyko Syahputra.
FERRY FADHLURRAHMAN/TRIBUN JABAR
Atlet E-Sport AyoDance, Meyko Syahputra.

Atlet E-Sport Ayo Dance, Meyko Syahputra, harus melalui perjuangan keras untuk dapat mewakili Indonesia dalam Olimpiade AyoDance di Korea Selatan pada September lalu.

Soalnya, sampai H-1 pengajuan visa ke Korea Selatan, paspor punya Meyko Syahputra dan tim Indonesia belum selesai.

"Kita itu udah panik H-1 belum selesai, karena enam orang itu belum pernah keluar negeri makanya bikin paspor pun serba mendadak," ujar Meyko Syahputra seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar yang menemui sang atlet di Markas Tim E-Sport Immortal di Jalan Pahlawan, Bandung, Senin (9/10/2017).

Persiapan administrasi inilah yang menjadi ganjalan utama Meyko dan tim Indonesia untuk berangkat ke Korea Selatan.

Akan tetapi pada akhirnya dia dan tim Indonesia berangkat tepat waktu.

(Baca Juga: VIDEO - Senggol Andre Silva Sampai Terguling-guling, Bek Termahal Inter Milan Dijuluki Tank!)

Selain persiapan administrasi, Meyko Syahputra di karantina oleh tim yang menaunginya, Immortal, selama satu minggu penuh.

Tujuannya untuk membiasakan diri dengan teknis game di Korea yang berbeda dengan Indonesia.

"Jadi kalau game yang versi Indonesia dengan versi Korea itu beda. Harus dibiasakan dulu makanya," ujar Meyko Syahputra.

Selama satu minggu itu, Meyko Syahputra dilatih secara penuh oleh pelatih Immortal.

Bahkan, Meyko Syahputra tidak diperbolehkan untuk keluar area karantina sebelum masa pelatihan selesai.

Persiapan selama satu minggu karantina dan juga cobaan dalam persiapan administrasi tersebut terbayar tuntas.

(Baca Juga: VIDEO - Ezra Walian Dkk Hancur Akibat 2 Gol Awal dari Luar Kotak Penalti!)

Hasilnya, Meyko Syahputra dan juga tim Indonesia berhasil juara dunia di Korea Selatan.

Kendati berprestasi, Meyko merasa pesimistis dengan karier atlet E-Sport dapat berkembang di Indonesia.

"Banyak stigma negatif kalau di Indonesia. Sepertinya bakal susah, tetapi kalau jalannya nanti saya bakal jadi atlet ya saya jalanin juga," ujar Meyko.

Permasalahan atlet E-Sport di Indonesia adalah karena belum terlalu dikenal masyarakat.

Bahkan untuk beberapa orang di Indonesia masih menyepelekan profesi ini.

(Baca Juga: Foto Viral Manchester United Parkir Bus yang Diunggah Penggemar Liverpool Ternyata Palsu)

Namun, bila ditekuni dengan baik, profesi ini bisa menjadi profesi yang sangat layak diperhitungkan.

Dika Murdock, pelatih Meyko, pernah mengatakan bahwa penghasilan atlet E-Sport bisa dua kali lipat gaji Aparatur Sipil Negara. Belum lagi ditambah dengan sponsor.

Meskipun dengan kondisi yang tidak jelas dari profesi yang dia jalani sekarang, Meyko hanya berharap yang terbaik untuk kariernya ke depan dan akan terus mendalami game yang membawanya juara dunia.

(Baca Juga: Ezra Walian Tampil 90 Menit Hadapi Mantan Tim, Almere City Dicukur!)

"Untuk sekarang fokus ke Ayo Dance aja dulu. Kalau bisa, memunculkan AyoDance di publik," tutur Meyko.

Sekarang Meyko akan kembali berlomba di beberapa kompetisi nasional. Dia pun berharap bisa kembali juara Olimpiade AyoDance.

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fabianus Riyan Adhitama
Sumber : jabar.tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Bukan karena Megawati Saja, Pelatih Ungkap Kebangkitan Red Sparks Usai Atasi Krisis dari Pemain yang Cedera

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X