Indonesia mengirimkan empat wakil sektor tunggal putra pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 kategori perorangan.
Empat wakil tersebut adalah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu, Alberto Alvin Yulianto, dan Muhammad Rehan Diaz.
Meski sama-sama menginginkan untuk bisa merebut Piala Eye Level, dua dari empat tunggal putra tersebut ternyata harus menyudahi perlawanan.
Ikhsan dan Gatjra terpaksa mengakhiri perjuangan di kejuaraan ini setelah dihentikan lawannya masing-masing pada pertandingan babak kedua yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Selasa (17/10/2017).
Ikhsan ditundukkan oleh pemain Jepang, Takuma Obayashi lewat rubber game dengan skor 21-16, 19-21, 17-21.
Setelah dikalahkan oleh Obayashi, Ikhsan yang menjadi pemain unggulan ketujuh mengatakan sangat terpukul.
(Baca Juga: WJC 2017 - Sektor Tunggal Putri Optimis Raih Medali di Kejuaraan Dunia Junior 2017)
"Saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk tampil. Ini memang di luar dugaan, tetapi Obayashi memang pemain yang mainnya sangat rapi," kata Ikhsan kepada BolaSport.com.
Sementara Gatjra yang ditangang unggulan dua India, Lakshya Sen, mengatakan dengan jujur sedang bermain tidak bagus.
"Saya tidak mendapat perasaan yang bagus saat menghadapi Sen," kata Gatjra.
Gatjra dikalahkan Sen lewat straight game dengan skor 15-21, 19-21.
Berbeda dengan Ikhsan dan Gatjra yang gugur lebih dulu, Alvin dan Diaz justru masih memiliki kesempatan untuk membela Indonesia.
(Baca Juga: Terpopuler Olimpik - Dari Kiprah Pebulu Tangkis Indonesia Hingga Sisi Lain Pebalap Ducati di MotoGP )
Alvin mampu mengalahkan pemain China, Yupeng Bai, dua game langsung dengan skor 21-19, 24-22.
Sementara Diaz yang berhadapan dengan pemain Singapura, Ruisheng Jethro Tan, berhasil menang setelah melakoni laga rubber game dengan skor 21-10, 16-21, 21-12.
Alvin dan Diaz akan bertanding di babak ketiga yang akan digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Rabu (18/10/2017) mulai pukul 15.20 WIB.
Alvin akan ditantang pemain Moldova, Cristian Savin.
Sementara Diaz akan ditantang Oscar Guo dari New Zealand.
| Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
| Sumber | : | BolaSport.com |
