Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, gagal mengulangi kesuksesan mereka menaklukkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, seperti pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017.
Sebelumnya, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro menang dengan pasangan nomor satu dunia itu dengan skor 19-21, 21-18, 21-18.
Kembali bersua pada babak pertama Denmark Open 2017, Rabu (18/10/2017), Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro kalah dua set langsung, 23-25 dan 18-21.
Pada gim pertama Ahsan/Rian mengambil inisiatif pertama untuk mengungguli Li Junhui/Liu Yuchen.
Sayang, Li Junhui/Liu Yuchen mengatasi perlawanan Rian/Ahsan dan bahkan sempat unggul 19-14.
Akan tetapi Ahsan/Rian tidak menyerah dan berbalik unggul untuk merebut game point dari Li Junhui/Liu Yuchen.
Selepas game point pertama yang diambil oleh Ahsan/Rian, ganda putra China tersebut kembali memberikan perlawanan dan menutup gim pertama dengan 25-23.
(Baca Juga: Datang sebagai Musuh Cavaliers, Ini Sambutan yang Didapatkan Kyrie Irving)
Pada gim kedua, Ahsan/Rian kembali mengambil inisiatif serangan dan sempat unggul 11-7.
Akan tetapi, lawan bangkit dan kembali membalikkan keadaan dengan menutup gim kedua dengan skor akhir 21-18.
Pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Berry Angriawan/Hardianto, juga tersingkir di babak pertama setelah kalah 8-21, 21-23 dari wakil tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Atas dua kekalahan tersebut, Indonesia hanya menyisakan dua wakilnya di sektor ganda putra, yaitu melalui Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan pasangan "gado-gado" Hendra Setiawan/Boon Heong Tan (Malaysia).
Hendra Setiawan/Boon Heong Tan (Malaysia) mengatasi perlawanan wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, dengan skor akhir 21-19, 15-21, 21-16.
Adapun Markus/Kevin masih menunggu pertandingan melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) yang akan berlangsung pukul 18.45 waktu setempat.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar