Keberhasilan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, lolos ke perempat final Denmark Open 2017 tidak lepas dari strategi yang mereka terapkan.
Pada babak 16 besar, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta berhadapan dengan peringkat dua dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Meskipun baru menjadi pasangan dalam tiga turnamen, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta mampu mengalahkan perwakilan China dengan skor 21-23 21-18 21-10.
"Pasangan China banyak melakukan kesalahan sendiri, sedangkan kami mainnya lebih aman. Mereka tidak sabar," kata Rizki Amelia Pradipta seperti dikutip Bolasportcom dari Badminton Indonesia, Jumat (20/10/2017).
"Kami tahu ritme main mereka kencang, jadi kami redam terus, disabar-sabarin saja," tuturnya lagi.
Meskipun sempat kalah pada gim pertama, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta tidak memikirkannya.
Hal itu membuat mereka mampu membalikan keadaan di gim kedua dan ketiga.
"Kami juga yakin pada kemampuan kami. Kalau kami membuat kesalahan, jangan terlalu dipikirkan, kalau mati ya sudah, usaha cari poin lagi," kata Della Destiara Pradipta.
Pasangan peringkat ke-98 dunia ini juga menyebut keberhasilan mereka menjuarai Belanda Terbuka 2017 berperan penting dalam performa mereka saat ini.
"Tentunya gelar di Belanda membuat kami lebih yakin, selain itu yang paling penting adalah komunikasi," ujar Rizki Amelia Pradipta.
"Dari awal dipasangkan, kami sudah cukup kompak. Sejak latihanpun juga seperti itu, semoga ke depannya lebih solid lagi," ucapnya lagi.
Di babak perempat final Denmark Open 2017, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta akan berhadapan dengan ganda putri Jepang, Shiho Tanaka/Kohari Yonemoto.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar