Pelatih tunggal putri junior Indonesia, Jeffer Rosobin, menyampaikan apresiasi kepada anak asuhnya, Gregoria Mariska Tunjung.
Apresiasi diberikan Jeffer setelah melihat perjuangan Gregoria saat pertandingan babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis (19/10/2017).
"Gregoria bertanding dalam keadaan yang kurang enak badan. Dia menderita flu dan batuk," kata Jeffer kepada BolaSport.com.
Saat pertandingan melawan tunggal putri dari China, Zhiyi Wang dan Gregoria berhasil menang rubber game dengan skor 21-18, 19-21, 21-12.
Setelah pertandingan tersebut Jeffer mengatakan sebenarnya Gregoria memiliki kesempatan untuk menang dua game saja.
"Gim pertama, Gregoria sudah bermain bagus. Akan tetapi angin terlalu besar. Sehingga harus mengubah pola. Saat memimpin di gim kedua, Gregoria justru tidak bisa memaksakan diri," tambah Jeffer.
(Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Australia 2017 - Aleix Espargaro Berhasil Gusur Marc Marquez )
Tertinggal di gim kedua, membuat Gregoria yang sudah muntah-muntah di lapangan hingga mendapat perawatan medis memaksakan rubber game.
"Saya bilang kepada Gregoria, kalau memang mau juara. Harus mencoba semaksimal mungkin. Kalau perlu habis-habisan. Sampai akhirnya di gim ketiga, dia bisa memimpin jauh," ujar Jeffer saat mengenang pertandingan anak asuhnya.
Setelah memenangi laga melawan Wang, Gregoria pun berhasil meraih tiket babak perempat final.
"Setelah pertandingan, Gregoria akan mendapatkan recovery. Semoga tubuhnya cepat pulih dengan bantuan dokter."
Bagi Jeffer sendiri, kondisi atlet yang sedang sakit memang menjadi sebuah permasalahan, akan tetapi semangat untuk terus berjuang harus selalu ada.
"Kalau sudah di babak mendekati semifinal seperti ini, persaingan akan semakin berat. Makanya, harus ekstra dalam segalanya," ujar Jeffer.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar