All Indonesian perempat final berhasil diciptakan sektor tunggal putri di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 antara Gregoria Mariska Tunjung dan Aurum Oktavia Winata.
Berada dalam satu pool, membuat kedua tunggal putri Indonesia tersebut terpaksa bertemu di babak delapan besar.
Terciptanya all Indonesian perempat final, di satu sisi menjadi keuntungan bagi Indonesia karena secara otomatis sudah memiliki wakil di semifinal.
Namun di sisi lain, juga harus satu wakil harus tersingkir oleh teman satu negaranya sendiri.
Aurum Oktavia Winata saat ditemui BolaSport.com mengatakan sudah biasa bertanding melawan Gregoria.
(Baca Juga: WJC 2017 - Pelatih Jeffer Rosobin: Gregoria Mariska Telah Menunjukkan Perjuangan Terbaik )
"Laga perempat final di kejuaraan ini bukan kali pertama saya bertemu dengan Gregoria. Ini adalah pertemuan ke-22," kata Aurum.
Pada 21 pertemuan sebelumnya, Aurum mengatakan lebih sering dikalahkan.
"Dari 21 pertandingan. Saya kalah 20 kali dan menang sekali,"
"Waktu itu pertandingannya di Magelang, Jawa Tengah. Saat saya menang, Gregoria menangis," kata pebulu tangkis yang berusia 18 tahun itu.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar