"Jika dibandingkan dengan pemain dari negara-negara lain seperti China, Jepang, Taiwan, dan Malaysia, sebenarnya tunggal putra Indonesia tidak kalah bersaing. Hanya mungkin kalah start," ujar Harry.
Menurut Harry, sektor tunggal putra ketinggalan start dari negara lain.
"Negara lain sudah menggembleng atlet juniornya sedini mungkin," ujar Harry.
(Baca juga: Aleix Espargaro Jadi yang Tercepat pada Latihan Ke-2 GP Australia)
Setelah mengalami kegagalan untuk memenuhi target, Harry akan melakukan upaya pelatihan yang lebih baik.
"Saya ingin atlet belajar untuk bekerja lebih keras dan mau capek karena untuk menjadi atlet bermental juara tidak hanya dibutuhkan teknik yang bagus, tetapi juga fisik yang kuat," tutur Harry.
Sementara itu, kejuaraan dunia junior sudah memasuki babak perempat final, Jumat (20/10/2017). Indonesia meloloskan tujh wakil pada babak tersebut.
Pertandingan akan dimulai sejak pukul 13.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar