"Perang saudara" antara Aurum Oktavia Winata dan Gregoria Mariska Tunjung yang terjadi pada babak perempat final kategori perorangan Kejuaraan Dunia Junior (World Junior Championship/WJC) 2017 telah berakhir.
Sekali lagi, Aurum harus mengakui keunggulan kompatriotnya, Gregoria.
"Saya harus mengakui keunggulan Jorji (sapaan untuk Gregoria) dan juga kecewa terhadap diri sendiri," kata Aurum kepada BolaSport.com.
Menurut Aurum, saat pertandingan melawan Gregoria dirinya tidak bisa bermain dengan baik.
"Bola-bola saya banyak yang mati-mati sendiri," kata Aurum.
Bagi Aurum melawan Gregoria bukanlah sesuatu yang membuatnya tegang.
(Baca Juga: Denmark Open 2017 - Jadwal Tayang Semifinal Hari Ini Sabtu, 21 Oktober 2017 di Kompas TV)
"Ya seperti latihan biasa di pelatnas. Tegangnya cuma sedikit pas masuk ke lapangan karena beda bukan seperti di Cipayung," ujar Aurum.
Setelah dikalahkan dengan skor 10-21, 13-21, Aurum berharap Gregoria bisa menjadi juara.
(Baca Juga: F1 GP Amerika Serikat 2017 - Sebastian Vettel Alami Masalah Mesin, Lewis Hamilton Pun Melenggang)
"Intinya semoga Jorji jadi juara. Dan jangan bandel-bandel lagi. Kalau diomongin untuk tidak makan sembarangan yang nurut. Nanti sakit lagi," tambah Aurum.
Pada laga semifinal, Gregoria Mariska Tunjung akan berhadapan dengan tunggal putri China, Cai Yanyan.
Laga semifinal akan digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (21/10/2017) mulai pukul 11.00 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar