Jadi Wakil ke-4 Indonesia di Final, Jauza/Ribka: Lawan China, Indonesia Tidak Selalu Kalah BOLASPORT.COM - Indonesia kembali menempatkan satu wakil ke partai puncak Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017.
Sebelumnya, Indonesia telah mengantongi tiga tiket partai puncak WJC 2017 yang disumbangkan melalui sektor ganda campuran dan tunggal putra.
Pada sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva mampu membuat all Indonesian final.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung yang mewakili Indonesia di nomor tunggal putri juga menembus final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017.
(BACA JUGA: WJC 2017 - Gregoria Mariska Siap Habis-habisan di Partai Final)
Wakil Indonesia di sektor ganda putri pun tak ingin ketinggalan bermain di final WJC 2017 yang akan digelar Minggu (22/10/2017).
Tiket partai puncak WJC 2017 itu dipastikan setelah di semifinal, Sabtu (21/10/2017), Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto berhasil mengalahkan pasangan dari China, Li Zi Qing/Teng Chun Hsun (21-17, 19-21, 21-11).
Ditemui BolaSport.com setelah pertandingan, Jauza/Ribka pun berbagi pengalaman yang dialami selama menghadapi sang lawan di semifinal.
"Gim kedua sempat goyah," kata Ribka Sugiarto.
"Kami kalah angin dan masih mencari pola permainan yang lebih stabil," ujar Jauza Fadhila Sugiarto menambahkan ucapan rekannya itu.
Saat gim ketiga, Jauza dan Ribka mengaku sudah stabil dan mulai nyaman dengan permainan mereka.
Ganda putri Indonesia ini pun masih menunggu antara Li Wenmei/Liu Xuanxuan (China) dan Ha Na Baek/Yu Rim Lee (Korea Selatan) yang akan dihadapi di partai puncak WJC 2017.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar