Partai final sektor tunggal putri dijadikan laga pamungkas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang digelar pada Minggu (22/10/2017).
Partai ini mempertemukan wakil tuan rumah, Gregoria Mariska Tunjung dan tunggal putri asal China, Han Yue.
Bertanding di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jorji berhasil mengandaskan perlawanan sengit Han Yue, lewat rubber game (21-13, 13-21, 24-22).
Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung ini pun menyudahi puasa gelar juara dunia junior di nomor tunggal putri yang sudah berlangsung sejak 25 tahun yang lalu.
(BACA JUGA: Arti Penting Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung untuk Bulu Tangkis Indonesia)
Wanita kelahiran Wonogiri ini pun memberikan komentar jalannya pertandingan melawan Han Yue yang berlangsung alot.
"Saya hanya ingin tampil all out dan tidak memikirkan hasil," ujar Jorji pada BolaSport.com pada saat sesi konferensi pers.
"Karena sudah masuk final maka saya tidak ingin mensia-siakan peluang yang sudah diberikan."
WJC 2017 merupakan kesempatan terakhir bagi Gregoria Mariska Tunjung bertanding di kompetisi bulu tangkis level junior.
Setelah ini, wanita berusia 18 tahun ini pun harus menghadapi tantangan selanjutnya yakni bersaing dengan pebulu tangkis tunggal putri elite dunia di level senior.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar