Dokter yang menangani Amy Pejkovic mengatakan bahwa tumor tersebut sudah tumbuh di kepalanya selama 10 tahun belakangan.
Jika penilaian dokter memang akurat maka selama ini Amy Pejkovic menjalani hari-harinya sebagai atlet lompat tinggi bersama tumor di dalam kepalanya.
Saat Pejkovic berusia 16 tahun, ia menjadi juara kedua dalam kejuaraan pemuda dunia di Italia.
Beberapa bulan kemudian, atlet cantik itu juga meraih gelar Junior Sports Star untuk North Shore Times yang diselenggarakan di ANZ Stadium, Australia.
Akibat tumor otak yang dideritanya, impian Amy Pejkovic untuk mengikuti Olimpiade London 2012 pupus.
Namun ia berhasil melawan penyakit ganas tersebut dan kembali bangkit untuk menatap masa depan.
Amy Pejkovic mengejar target untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020.
| Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk, dailytelegraph.com.au |
Komentar