Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) mengaku tidak ingin memberi beban kepada pebulu tangkis terbaik mereka, Lee Chong Wei, setiap kali mengikuti turnamen.
Menurut Presiden BAM Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria, kubunya sudah menyadari dan menerima bahwa usia Lee yang tak lagi ideal akan menjadi faktor pengganggu.
"Dia masih menjadi pemain andalan kami dan belum ada pemain junior yang bisa mengalahkan dia," tutur Norza Zakaria yang dilansir dari The Malay Mail Online, Selasa (24/10/2017).
(Baca juga: Lin Dan Batal Tampil pada French Open 2017)
"Jadi, kami akan tetap pada rencana awal, bahwa dia bisa memilih turnamen mana pun yang dia inginkan dan kami tidak akan mengharuskan dia menjadi juara," kata Norza Zakaria.
Lee, yang pada 21 Oktober lalu berusia 35 tahun, gagal berbicara banyak pada turnamen Denmark Terbuka 2017.
Diunggulkan di posisi ketujuh, Lee terjegal pada babak kedua setelah dikalahkan Haseena Sunil Prannoy (India) 17-21, 21-11, 19-21.
Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia, Lee sudah tersingkir pada babak kesatu.
"Kami tahu, pada usia 35 tahun, akan semakin sulit bagi dia untuk bertanding melawan para pemain yang usianya masih awal 20," ucap Norza Zakaria.
"Ini bukan masalah skill atau menentang nasib, tetapi ini cuma masalah fakta yang harus kami terima," kata dia lagi.
Lee Chong Wei akan kembali berburu gelar pada turnamen Prancis Terbuka 2017 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, 24-29 Oktober.
Sepanjang kariernya, Lee sudah pernah menjuarai Prancis Terbuka sebanyak tiga kali yakni pada 2007, 2011, dan 2015.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar