Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berharap dapat mendulang kesuksesan lagi di turnamen French Open Super Series.
Pada French Open Super Series 2014, ganda campuran yang kerap disapa Owi/Butet ini dapat menjadi juara.
Kini, di French Open 2017 yang sudah mulai digelar di Paris, Prancis, sejak 24 Oktober 2017 tersebut, Tontowi/Liliyana ingin kembali naik ke podium tertinggi.
(Baca Juga:Deontay Wilder: Kalau Memang Tidak Berani Kalah, Biarkan Saja Anthony Joshua Menunda Pertarungan dengan Saya )
Keinginan nostalgia tersebut tampak bisa diwujudkan setelah Owi/Butet mengawali langkah mereka dengan baik di babak pertama.
Pada babak pertama Prancis Terbuka 2017 yang digelar pada Selasa (24/10/2017), Owi/Butet bertemu dengan Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy dari India.
Owi/Butet berhasil menang dua game langsung dengan skor 21-15, 21-12.
Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Akan tetapi, Tontowi/Liliyan menyampaikan sudah mempelajari permainan pasangan yang saat ini berada di peringkat 17 dunia tersebut.
"Lawan kami sudah cukup bagus. Saya menonton videonya waktu melawan Praveen Jordan/Debby Susanto. Selain mempelajari strategi, kami dari awal permainan langsung bisa mengontrol," kata Liliyana dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Hal senada juga disampaikan Tontowi yang menyatakan di babak pertama, mereka sudah bermain cukup bagus.
"Dari awal feeling-nya bisa langsung pas," ujar Tontowi.
Saat ini, Tontowi/Liliyana masih menunggu calon lawan di babak kedua Prancis Terbuka 2017, yakni antara Ivan Sozonov/Evgeniya Kosetskaya (Rusia) atau Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong (Thailand).
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar