Baru babak pertama bergulir, French Open 2017 telah menelan banyak korban wakil unggulan.
Salah satu unggulan yang gugur pada Rabu (25/10/2017) adalah tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
Ini bukan kali pertama Datuk Lee Chong Wei gagal di babak pertama.
Sebelumnya, ia terhenti di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia.
Kemudian, Lee comeback stronger dan sukses menjadi finalis Japan Open 2017.
Lee Chong Wei hanya kalah dari Viktor Axelsen di partai final dengan skor 14-21, 21-19, 14-21.
Performa Lee Chong Wei menurun drastis di Denmark Open 2017.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut harus angkat koper di babak kedua.
(Baca Juga: Sukses di F1, Lewis Hamilton Berencana Membuat Film Tentang Dirinya)
Ia kalah dari tunggal putra India, H.S Prannoy dengan skor 17-21, 21-11, 19-21.
Secara perlahan penampilan Lee Chong Wei kembali menurun di French Open 2017.
Baru babak pertama, Lee Chong Wei harus pulang lebih dini.
Bertemu dengan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, Lee kalah 14-21 dan 15-21.
Stade Pierre de Coubertin, Paris menjadi saksi bisu pil pahit yang harus ditelan Lee Chong Wei di Prancis.
Apakah ini pertanda Lee Chong Wei mulai lelah?
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar