Andy Wibowo Mengaku akan Menyesal Bila Gagal Finis di IRONMAN World Championship

 Atlet pria Indonesia pertama yang sukses menuntaskan lomba IRONMAN World Championship, Andy Wibowo mengaku akan menyesal bila dirinya gagal finis dalam lomba tersebut.

Menurut Andy, dirinya akan menyesal karena merasa seluruh usahanya akan sia-sia.

Apalagi dirinya mengakui sejak awal sangat bertekad untuk menciptakan sejarah sebagai atlet pria Indonesia pertama yang menuntaskan lomba IRONMAN World Championship.

"Saya latihan mati-matian dan berusaha untuk mencapai garis finis. Bila tidak finis, itu akan menjadi beban moril untuk saya," tutur Andy pada Bolasport.com.

"Sebelumnya saya juga telah latihan mati-matian untuk mengikuti perlombaan ini," lanjut Andy.

Menurut Andy, apa yang dirinya lakukan adalah untuk Indonesia.

(Baca Juga: Andy Wibowo Akui IRONMAN World Championship Sangat Menantang)

Andy juga menuturkan, di luar negeri IRONMAN World Championship merupakan sebuah gaya hidup.

Hal ini dibuktikan dari banyaknya peserta yang berusia 80an ikut perlombaan ini.

"IRONMAN adalah lomba yang memiliki jarak paling jauh dengan peserta yang sangat banyak," Ungkap Andy.

"Di luar negeri, IRONMAN itu seperti sebuah gaya hidup karena banyak usia 80an yang ikutan,"

Bahkan Andy pun mengaku heran banyak sekali orang-orang yang berumur ikut di perlombaan yang berat ini.

Sebelumnya IRONMAN World Championship merupakan event perlombaan triathlon yang terkenal sulit.

Hal ini dikarenakan para pesertanya harus berenang sejauh 3,8 kilometer, bersepeda sejauh 180 kilometer, dan berlari marathon sejauh 42,195 kilometer.

Andy sendiri berhasil menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 09:49:38.