Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragis! Atlet Judo Ini Juara, tetapi Lagu Kebangsaan dan Benderanya Tak Dimunculkan

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 27 Oktober 2017 | 19:56 WIB
Atlet judo Israel, Tal Flicker (pakaian putih).
JUDOINSIDE.COM
Atlet judo Israel, Tal Flicker (pakaian putih).

Atlet judo asal Israel, Tal Flicker, berhasil meraih medali emas dalam sebuah kejuaraan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Namun, ia mendapat perlakuan yang berbeda ketimbang pemenang pada umumnya.

Biasanya lagu kebangsaan dari seorang atlet pemenang akan diputar bersamaan dengan pemasangan bendera negaranya yang dikatrol ke atas.

Tragisnya, Flicker tak merasakan hal itu saat meraih medali emas kejuaraan grand slam judo di Abu Dhabi pada Kamis (26/10/2017).

(Baca juga: Test Event Asian Games 2018 Diikuti oleh Ratusan Atlet Judo)

Pihak panitia menolak memutarkan lagu kebangsaan Israel yang berjudul Hatikvah.

Bahkan, mereka juga tak memasang bendera negara yang didominasi oleh etnik Yahudi tersebut.

Sebagai gantinya, pihak panitia memasang bendera dan memutarkan lagu Federasi Judo Internasional.

Meski lagu kebangsaan negaranya tak diputar, Flicker terlihat tetap bersikap tenang dan menyanyikannya secara khusyuk.

"Israel adalah negara saya, dan saya bangga menjadi orang Israel. Lagu federasi dunia yang mereka putar hanya kebisingan belaka. Saya menyanyikan lagu Hatikvah dari hati," kata Flicker.

"Saya bangga dengan negara saya. Seluruh dunia tahu bahwa kami dari Israel, dan kami tahu siapa yang kami wakili," ucap dia menambahkan.

Apa yang dialami oleh Flicker menimbulkan pro dan kontra di dunia maya.

Sebagian netizen menyampaikan rasa simpati mereka kepada Flicker, tetapi ada pula yang memiliki sikap berlawanan.

(Baca juga: INASGOC Kerja Sama dengan 6 BUMN Senilai Rp 500 Miliar)

Sentimen terhadap atlet Israel tak hanya dialami oleh Flicker.

Pada Olimpiade Rio 2016, seorang atlet judo Mesir, Islam el-Shehaby, menolak berjabat tangan dengan Or Sasson yang berasal dari Israel.

Masih dalam ajang yang sama, atlet Libanon juga pernah menolak satu bus dengan para atlet Israel.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : tabletmag.com
REKOMENDASI HARI INI

Unggul Futsal Club Mencoba Lebih Profesional Jelang Tampil di Pro Futsal League 2024/2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X