Ibarat orang menguap, apa yang dialami ganda putra China, Li Junhui/liu Yuchen, akhirnya menular ke sang kompatriot.
Li/Liu yang mengalami kekalahan beruntun saat bertemu wakil Indonesia di 3 turnamen tersebut kini juga dialami oleh Chen Qingchen/Jia Yifan.
Ganda putri nomor 1 dunia tersebut 2 kali terhenti karena ulah wakil Indonesia.
Pada babak kedua Denmark Open 2017, Chen/Jia kalah dari ganda putri anyaran Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.
Chen/Jia kalah rubber games 23-21, 18-21, dan 10-21 dalam waktu 53 menit.
Seminggu setelahnya, Chen/Jia kembali harus dihentikan oleh ganda putri Indonesia.
Kali ini giliran Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menang atas Chen/Jia.
Dalam waktu 41 menit, Chen/Jia harus mengakui keunggulan Greysia/Apriyani dengan skor telak 5-21, 10-21.
(Baca Juga: Begini Pahit Manis Perjuangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Sejak Kali Pertama Ikuti French Open hingga Kini)
Kekalahan beruntun ini membuat tembok China di ganda putri runtuh di tangan Merah Putih.
Tak ada wakil China di partai puncak French Open 2017.
(Baca Juga: Akankah Valentino Rossi Tertarik Membantu Andrea Dovizioso Kalahkan Marc Marquez?)
Greysia/Apriyani akan bertemu pasangan baru dari Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Partai final French Open 2017 akan berlangsung pada Minggu (29/10/2017) dan disiarkan secara langsung oleh Kompas Tv mulai pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar