French Open Beri Bukti Bulu Tangkis Indonesia Masih Layak Diperhitungkan

Selain mendapat dua gelar juara, French Open 2017 juga memiliki catatan manis tersendiri bagi Indonesia.

Pada Minggu (29/10/2017), Indonesia berhasil mengumpulkan 70 gelar superseries terhitung sejak French Open 2007 hingga French Open 2017.

Pada Senin (30/10/2017), akun Twitter Yonex All England mengunggah foto ucapan selamat atas 70 gelar superseries Indonesia selama 10 tahun terakhir.

(Baca Juga: Ini Kata Marc Marquez setelah Gagal Tampil Opitmal di Malaysia)

"Negara Superpower bulu tangkis! Dari Limpele & Marissa '07 hingga Natsir & Ahmad '17, @INABadminton catatkan rekor di Paris," tulis akun @YonexAllEngland.

Badminton Superpower! From Limpele & Marissa '07 to Natsir & Ahmad '17, @INABadminton hit a milestone in Paris. pic.twitter.com/R4ynRvnBRG

— Yonex All England (@YonexAllEngland) October 30, 2017

Ganda campuran Flandy Limpele dan Vita Marissa sukses menjadi juara di French Open 2007.

Kala itu, mereka menang atas ganda campuran China, Xie Zhingbo/Zhang Yawen dengan skor 21-11, 21-15.

Sepuluh tahun kemudian, ganda campuran kembali menjadi wakil Indonesia yang menggenapkan raihan gelar di level superseries menjadi 70.

Pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menjadi pasangan yang menyumbang gelar superseries ke-70 bagi Indonesia dalam sedasawarsa terakhir.

Sama dengan Flandy/Vita, Owi/Butet juga harus menghentikan langkah ganda campuran China untuk menyabet gelar superseries ke-70 bagi Indonesia.

Tontowi/Liliyana menang straight games 22-20 dan 21-15 atas ganda campuran China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

(Baca Juga: France Open 2017 - Liliyana Natsir Punya Kenangan Manis di Paris)

Kalender kompetisi BWF 2017 tinggal menyisakan dua turnamen superseries, yaitu China Open dan Hong Kong Open.

Setelah itu, delapan wakil terbaik dari tiap-tiap sektor akan bermain di BWF Final Superseries di Dubai pada 13-17 Desember 2017.