Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bagaimana Alur Anggaran untuk Cabor Setelah Bubarnya Satlak Prima?

By Nugyasa Laksamana - Senin, 30 Oktober 2017 | 19:48 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi (tengah) didampingi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah (batik biru), Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Tono Suratman (batik ungu), Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S. Dewa Broto (kedua dari kanan), dan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Sutjipto, menekan tombol sirine sebagai tanda peresmian pembangunan Olympic Center di area Gedung Olahraga POPKI PPPON Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).
KEMENPORA REPUBLIK INDONESIA
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi (tengah) didampingi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah (batik biru), Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Tono Suratman (batik ungu), Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S. Dewa Broto (kedua dari kanan), dan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Sutjipto, menekan tombol sirine sebagai tanda peresmian pembangunan Olympic Center di area Gedung Olahraga POPKI PPPON Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).

Pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) diharapkan bakal memudahkan jalur birokrasi anggaran untuk cabang olahraga.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kemudian ditunjuk oleh pemerintah untuk mengawasi anggaran cabang olahraga.

Ketua Umum KONI, Tono Suratman, pun menjelaskan tentang bagaimana pihaknya melakukan pengawasan terhadap alur anggaran.

"Sebelum mengajukan anggaran kepada Kemenpora, cabor wajib diarahkan ke KONI untuk dilakukan verifikasi dan perbaikan," kata Tono saat ditemui awak media di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (30/10/2017).

"Kalau sudah baik dan benar, kami akan usulkan kepada pemerintah sehingga tak perlu birokrasi yang sulit," tutur dia.

(Baca juga: France Open 2017 - Greysia Polii: Ini adalah Awal!)

Sebelumnya, urusan anggaran untuk cabang olahraga yang nantinya dipergunakan untuk hal-hal seperti pelaksanaan pemusatan latihan nasional (pelatnas), honor, dan akomodasi atlet dikelola oleh Satlak Prima.

Namun, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk membubarkan Satlak Prima melalui Perpres 95/2017 yang disahkan pada 19 Oktober lalu.

Dengan keputusan tersebut diharapkan berbagai permasalahan yang muncul saat SEA Games Kuala Lumpur 2017 tak terjadi lagi.

"Mereka (cabang olahraga) membutuhkan KONI untuk mempercepat proses yang tadinya menjadi masalah," ucap Tono.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X