Pelari jarak menengah Inggris Raya, Mo Farah, memutuskan berpisah dengan sang pelatih, Alberto Salazar, dan akan kembali ke negaranya.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Selasa (31/10/2017), keputusan Farah terebut berdasarkan keinginannya untuk pulang ke Inggris, bukan karena kasus doping yang tengah menimpa Salazar.
Saat ini, Salazar tengah diinvestigasi oleh Agensi Anti-Doping Amerika Serikat (US Anti-Doping Agency/Usada)
"Saya kembali ke London. Saya betul-betul merindukan rumah," ucap Farah.
(Baca juga: Besok, Para Pemain Asing IBL 2017-2018 Tiba di Jakarta)
Di London, peraih empat medali emas Olimpiade itu akan berlatih di bawah bimbingan Gary Lough.
Farah pertama kali dilatih Salazar di kamp Nike Oregon Project, Amerika Serikat (AS), pada 2011.
Sejak ditangani Salazar, prestasi Farah langsung meroket.
Selain meraih empat keping emas Olimpiade, pelari kelahiran Somalia itu juga sukses merengkuh enam medali emas kejuaraan dunia.
(Baca juga: IBL Pertalite 2017 Punya Peraturan Baru, Begini Isinya)
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar