Roger Federer memutuskan untuk mengundurkan diri dari turnamen tenis level ATP 500, Paris Masters 2017, yang digelar 30 Oktober-5 November 2017.
Keputusan tersebut diambil setelah petenis tunggal putra nomor 2 dunia itu berhasil menjuarai turnamen tenis di Basel, Swiss.
Roger Federer sengaja memilih untuk absen pada Paris Masters 2017 yang bergulir minggu ini agar dapat tampil optimal pada ATP Finals 2017 yang bergulir 12 November 2017.
Langkah yang diambil petenis Swiss itu pun membuat pihak penyelenggara Paris Masters 2017 geram, terutama sang direktur turnamen, Guy Forget.
Pria asal Prancis ini menilai Roger Federer seseorang yang egois karena keputusannya itu.
(BACA JUGA : Keputusan Roger Federer Ini Dapat Menguntungkan Sang Rival, Rafael Nadal)
"Anda bisa bayangkan bagaimana kecewa dan frustrasinya saya atas mundurnya Roger Federer," ujar Guy Forget dikutip BolaSport.com dari Telegraph.
Forget pun mempertanyakan keputusan Federer yang lebih memilih tampil di turnamen ATP 500 (Basel) dibanding ATP 1000 (Paris) yang secara jenjang lebih tinggi dan bergengsi.
"Jika seseorang petenis top, siapapun dia, melewatkan sebuah turnamen, maka itu dapat menurunkan kredibilitas ajang tersebut."
"Apalagi jika ada petenis yang menjuarai turnamen 500km dari sini dan tidak bisa bermain di turnamen selanjutnya. Kami layak untuk kecewa," ujar Forget.
(BACA JUGA : Cocoklogi, Kisah Romantis Caroline Wozniacki dengan Angka 8)
Di sisi lain, mundurnya Roger Federer dari Paris Masters 2017 memberikan keuntungan untuk lawan sekaligus kawan Federer, Rafael Nadal.
Rafael Nadal hanya membutuhkan satu kemenangan di Paris agar dapat menutup tahun kompetisi 2017 sebagai petenis tunggal putra nomor 1 dunia.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar