Jam pabrikan Swiss, Tissot, menjadi Official Timekeeper atau pencatat waktu resmi pada penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dari 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.
Berdasarkan rilis yang diterima BolaSport.com, resminya Tissot menjadi Timekeeper untuk Asian Games 2018 ini bertepatan dengan perayaan 20 tahun sejak pertama kali produk tersebut berkontribusi untuk pencatatan waktu di Asian Games.
(Baca Juga: Pemilik Arsenal Takkan Pecat Arsene Wenger)
Tissot pertama kali menjadi timekeeper pada Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand, dan akan berlanjut hingga Asian Games Hangzhou, 2022 mendatang.
Menurut Presiden Tissot, Francois Thiebaud, ajang olahraga empat tahun sekali tersebut merefleksikan semangat yang ingin dibawa Tissot.
"Asian Games mencerminkan semangat Tissot, yang terlihat dari keberagaman dan dinamisme. Ajang sekelas Asian Games juga memungkinkan Tissot menunjukkan kualitas pencatatan waktu yang akurat untuk membuktikan kualitas produk kami," kata Thiebaud.
Pengalaman menjadi pencatat waktu resmi di Asian Games edisi sebelumnya pun tidak jadi alasan untuk Tissot tidak menaikkan mutu mereka.
"Tissot ingin memberikan presisi yang lebih baik, serta lebih banyak inovasi, seperti yang kami lakukan untuk jam buatan kami," lanjut Thiebaud.
(Baca Juga: Kasihan, Kiper Legendaris Real Madrid Ini Terancam Didepak Gara-gara Gaji)
Asian Games bukan satu-satunya ajang yang pernah menggunakan Tissot sebagai jam resmi mereka.
Tissot juga menjadi pencatat waktu di kompetisi NBA, Tour de France, UCI World Cycling Championship, MotoGP, dan FIM World Superbike Championship.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar