Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bicara Ardiansyah, Bicara Grand master Catur Indonesia yang Terlupa oleh Masa

By Any Hidayati - Rabu, 1 November 2017 | 09:29 WIB
Grend Master Catur Indonesia, Ardiansyah ketika aktif mengikuti turnamen catur (kiri) dan kondisi ketika sakit.
banjarmasin.tribunnews.com
Grend Master Catur Indonesia, Ardiansyah ketika aktif mengikuti turnamen catur (kiri) dan kondisi ketika sakit.

Kabut duka kembali menyelimuti dunia olahraga Indonesia atas berpulangnya atlet kebanggaan di masanya, Ardiansyah.

Pada Sabtu (28/10/2017), Tuhan memanggil sang Grand Master Catur Indonesia kembali ke pangkuan-Nya.

Mungkin tak banyak pemuda zaman sekarang yang mengenal nama Ardiansyah.

Lahir dan besar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ardiansyah kemudian hijrah ke ibukota untuk mengadu nasib dan mengikuti kejuaraan catur nasional di Jakarta 1968.

Ardiansyah pun sempat berpindah-pindah dan memperkuat tim catur beberapa daerah seperti Kalimantan Selatan dan Jawa Tengah sebelum akhirnya kembali lagi ke ibukota Jakarta.

Pecatur kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tersebut sukses membawa harum nama Indonesia di berbagai turnamen catur internasional.

(Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Raja Gelar Superseries Premier untuk Indonesia di Tahun 2017, Ini Buktinya)

Ardiansyah mendapat gelar Grand Master saat berlaga di Olimpiade Catur di Lucerne, Swiss, pada tahun 1982.

Hingga menjelang akhir hayat, Ardiansyah masih wara-wiri di turnamen catur nasional.

Kejuaraan Piala Jaksa Agung (Jatim) pada Juli 2017 di Surabaya menjadi turnamen terakhir sang Grand Master sebelum berjuang keras melawan kanker hati yang menggerogoti tubuhnya di usia senja.

(Baca Juga: Ini Dia Penyelamatan Terbaik MotoGP Tahun 2017)

Lantai 4 rumah susun di daerah Klender, Jakarta Timur, pun menjadi saksi perjalanan hidup Ardiansyah hingga tutup usia pada Sabtu (28/10/2017).

Kini, Indonesia tak lagi memiliki Abah Ardiansyah, sang Grand Master yang terlupa oleh masa.

Selamat jalan, kebanggaan Indonesia...

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

China Masters 2024 - Untung Besar jika Menang, Jonatan Christie Tanpa Beban Sambut Shi Yu Qi dari Kabut Olimpiade

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X