Hong Kong menjadi provinsi pertama asal Asia yang menjadi tuan rumah Gay Games pada 2022.
Hong Kong mengalahkan Meksiko Guadalajara dan Washington DC yang bersaing menjadi tuan rumah dalam Gay Games Edisi ke-11.
Ajang ini akan menarik 15.000 peserta dan memberi pemasukan ekonomi kepada negara sebesar 1 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Channelnewsasia, ajang Gay Games diselenggarakan oleh komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
(Baca juga: Kidambi Srikanth: Dominasi Lin Dan dan Lee Chong Wei Sudah Berakhir)
Ajang ini mempertandingkan cabang olahraga yang terbuka untuk semua peserta tanpa memperhatikan orientasi seksual dan tidak memiliki standar kualifikasi jenis kelamin.
Para peserta berasal dari banyak negara, termasuk negara yang masih melarang adanya kaum LGBT.
Gay Games diinisiasi oleh mantan peraih medali Olimpiade dari nomor dekatlon, Tom Waddell. Ajang ini pertama kali diadakan di San Francisco pada 1982.
(Baca juga: Duet Ball-Randle Antar LA Lakers Tumbangkan Detroit Pistons)
Tahun depan, Gay Games akan diadakan di Paris pada Agustus dan menggelar 36 cabang olahraga, mulai dari sepeda gunung, anggar, dan atletik.
Hong Kong Pink Alliance selaku panitia penyelenggara yang mempromosikan persamaan hal untuk komunitas LGBT mengatakan bahwa ajang tersebut membantu memberi pemahaman dan penerimaan yang lebih luas terhadap masyarakat di Hongkong.
Program tersebut tidak hanya ditujukan bagi warga di kota China Selatan, namun di seluruh wilayah China.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Channelnewsasia |
Komentar