Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Tahun Tidak Jadi Nomor 1, Ini Resep yang Dimiliki Rafael Nadal untuk Kembali ke Puncak Lagi

By Susi Lestari - Kamis, 2 November 2017 | 14:12 WIB
Petenis putra Spanyol, Rafael Nadal, berpose dengan trofi AS Terbuka 2017 yang diraihnya setelah mengalahkan Kevin Anderson (Afrika Selatan) 6-3, 6-3, 6-4 pada babak final di Arthur Ashe Stadium, Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Minggu (10/9/2017) malam waktu setempat.
MATTHEW STOCKMAN/AFP PHOTO
Petenis putra Spanyol, Rafael Nadal, berpose dengan trofi AS Terbuka 2017 yang diraihnya setelah mengalahkan Kevin Anderson (Afrika Selatan) 6-3, 6-3, 6-4 pada babak final di Arthur Ashe Stadium, Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Minggu (10/9/2017) malam waktu setempat.

Rafael Nadal memastikan diri mengakhiri musim tahun ini sebagai petenis nomor satu dunia untuk pertama kalinya sejak 2013.

Kepastian menjadi nomor satu diraih Nadal setelah mengalahkan petenis Korea Selatan, Hyeon Chung dalam pertandingan putaran kedua Paris Masters 2017, Rabu (1/11/2017).

Kemenangan tersebut membuka keunggulan yang tidak terbantahkan atas Roger Federer dalam perebutan peringkat teratas tahun ini.

Selain itu, Nadal juga menjadi pemain tertua yang mengakhiri musim sebagai nomor satu dan yang pertama di atas 30 tahun.

(Baca Juga:Bos Honda Prihatin Lorenzo Jadi Korban Team Order, Netizen: Tahun 2015 Mau Dilupakan?)

Meski mengawali musim 2017 dengan berada di peringkat sembilan dunia setelah dua tahun didera banyak cedera, Nadal akhirnya mantap mendaki lebih jauh.

Resep yang digunakan oleh Nadal adalah menerapkan etos kerja yang terbaik untuk menemukan pola permainan terbaiknya.

"Ini tentang semangat tentang segala sesuatu yang dilakukan," kata Nadal dikutip BolaSport.com dari First Post.

Dengan memiliki komitmen menjadi yang terbaik, Nadal pun tidak kenal lelah untuk berjuang bahkan setelah membuka mata untuk pertama kalinya setelah tidur.

"Ini tentang mentalitas bangun setiap pagi dengan motivasi untuk pergi ke lapangan dan memperbaiki sesuatu," tambah Nadal.

Menurut petenis berusia 31 tahun tersebut, mentalitas seperti itu tidak semua orang bisa melakukannya.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : firstpost.com
REKOMENDASI HARI INI

Seperti Valentino Rossi ke Jorge Lorenzo Dulu, Marc Marquez Beri Panggung ke Pecco Bagnaia untuk Pimpin Ducati Lebih Dulu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136