Menjelang Asian Games 2018 yang akan berlangsung mulai Agustus tahun depan, Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) segera membentuk Badan Tim Nasional (BTN).
Kepala Bidang Perlombaan PB ISSI Parama Nugroho mengatakan pembentukan BTN tidak lepas dari imbas dibubarkannya Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Pembentukan BTN ini menjadi salah satu prioritas utama PB ISSI karena waktu pelaksanaan Asian Games 2018 semakin dekat.
"Tim BTN ini akan bertugas secara kompleks terkait pendanaan dari pemerintah," tutur Parama pada acara media gathering yang digagas Ketua PB ISSI sekaligus Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Rabu (1/11/2017).
(Baca juga: Conor McGregor Ogah Kembali ke UFC, Kecuali...)
"Mereka akan bertugas melaporkan pertanggung jawaban kepada Kemenpora terkait persoalan dana yang dikeluarkan," kata Parama lagi.
Selain bakal bertanggung jawab kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), pembentukan BTN oleh PB ISSI juga bertujuan agar segala urusan yang menyangkut anggaran dari pemerintah tidak menganggu kinerja organisasi.
"Membuat Badan Tim Nasional fungsinya hampir sama dengan Satlak Prima. Kami buat agar tak mengganggu organisasi," tutur Okto pada kesempatan yang sama.
(Baca juga: Ini Makian McGregor untuk Malignaggi yang Tidak Sopan tetapi Bikin Ngakak)
Rencananya, tim BTN dari PB ISSI akan berisikan para profesional yang kompeten di bidangnya masing-masing.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | - |
Komentar