TNI dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) bekerjasama dengan menyelenggarakan kejurnas atletik yang bertajuk Piala Panglima TNI Terbuka.
Sebanyak 412 atlet dari 53 Kontingen ikut serta dalam perlombaan ini.
Tujuan diselenggarakannya event ini adalah untuk mengangkat cabang olahraga atletik menjadi salah satu unggulan olahraga prestasi, baik di Sea Games, Asian Games maupun Olympic Games.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Piala Panglima TNI Terbuka ke-5 Tahun 2017, di Lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11/2017).
Dalam amanat tertulisnya, Panglima TNI juga mengatakan bahwa dalam memahami Undang-Undang RI No. 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, terdapat tiga substansi pokok pada aspek pembinaan yang mampu menjadikan Bangsa Indonesia kuat, sehat dan bermartabat.
Tiga substansi pokok itu adalah pembinaan olahraga prestasi, pembinaan olahraga pendidikan dan pembinaan olahraga rekreasi.
“Tiga substansi pokok tersebut memiliki dimensi diplomatis, ekonomi dan dimensi sosial, termasuk didalamnya dimensi bela negara,” ungkapnya.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, olahraga adalah sebagai identitas atau jati diri sebuah bangsa bahkan lebih dari itu, ketangguhan fisik, solidaritas, sportivitas, mental, daya pikir, hingga spirit nasionalisme adalah elemen penting yang dapat dibanggakan bagi suatu bangsa untuk tegak berdiri bila disandingkan dengan bangsa lain.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap agar para atlet dan official harus dapat menampilkan prestasi terbaiknya dengan melahirkan atlet-atlet muda berprestasi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar