Atlet tarung bebas asal Amerika Serikat, Colby Covington membuat publik Brasil marah akibat kata-katanya.
Dalam laga Fight Night UFC 119 di kota Brasil tersebut, para penonton menyoraki dan melemparkan benda ke arah arena tarung Octagon karena marah dengan kata-kata Covington (13-1 MMA, 8-1 UFC) usai menaklukkan petarung tuan rumah, Demian Maia (25-8 MMA, 19-89 UFC).
Akibat insiden ini kemungkinan Covington akan mendapat teguran dari pihak manajemen UFC akibat tindakannya.
Maklum saja bila publik Brasil marah karena Covington mengatakan para penonton dari Brasil seperti seekor binatang kotor.
Para penonton yang datang di Ibirapuera Gymnasium, Sao Pulo langsung melempari arena sehingga Covington harus dilarikan ke ruang ganti sambil dijaga oleh pihak keamanan.
Ucapan Covington ini langsung menuai berbagai macam reaksi.
(Baca Juga: PB Djarum dan PB Mutiara Cardinal Beri Bonus Rp 150 Juta kepada Juara Dunia Junior 2017)
Salah satunya adalah mundurnya salah satu pelatih di tempat Covington berlatih, Ricardo Liborio.
Liborio melakukan hal itu karena merasa tidak senang dengan apa yang dikatakan oleh Covington.
"Saya memastikan saat ini tidak lagi bersama American Top Team. Saya tidak dapat menerima perilaku yang menunjukkan kebencian dan melecehkan dalam bentuk apa pun," kata Liborio seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
"Olahraga tarung harus selalu menjadi perwujudan kualitas kemanusiaan, empati dan penghormatan," tulis Liborio. "Saya membaktikan hidup saya buat bela diri, juga buat tim ini dan saya akan selalu mengingat para anggota ATT di hati saya." lanjut Liborio.
Dalam tim ATT ini bergabung juga petarung puteri ternama asal Brasil, Amanda Nunes.
(Baca Juga: Terkuak! Ini Dia Kota Favorit Juara French Open 2017, Greysia Polii)
Wakil ketua UFC, David Shaw mengaku pihaknya tidak dapat menerima tindakan kerusuhan yang terjadi dan akan memeriksa apa yang diucapkan oleh Covington.
"Apa yang terjadi adalah sesuatu yang tidak bisa kita terima," kata Shaw.
Ia tidak bisa mengungkap tindakan apa yang akan dimabil terhadap Covington, yang kemungkinan akan dijatuhkan akhir pekan ioni.
"Ini sesuatu yang tak dapat kita banggakan. Para penonton, atlet dan pasar Brasil sangat berkembang dan berkelanjutan. Menurut saya (tindakan) ini bukan sesuatu yang pantas."
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar