Menpora Imam Nahrawi bersama Menko PMK Puan Maharani serta Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman melakukan Rapat implementasi Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2017 Koordinasi terkait proses peningkatan prestasi olahraga nasional pada Rabu (1/11/2017).
Rakor ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk menyamakan persepsi dan sinergi terkait peningkatan prestasi olahraga khususnya menjelang Asian Games 2018.
"KONI mendapatkan tugas melakukan pengawasan dan pendampingan bersama Menpora sekaligus menjadi jembatan untuk cabor-cabor terkait yang juga bertanggubgjawab sebagai pelaksana dalam peningkatan atlet Asian Games 2018," ujar Puan seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi Kemenpora.
Terkait anggaran atlet Puan juga tambahkan bahwa anggaran akan langsung ke cabang olahraga secara transparansi dan akuntabel, permasalahan teknis dan alokasi anggaran ia harap tidak lagi terjadi.
(Baca Juga: Kata-Kata Atlet UFC ini Bikin Publik Brasil Marah)
"Evaluasi SEA Games 2017 jangan sampai terjadi lagi di Asian Games 2018 dan performa dari atlet berkualitas juga harus ditingkatkan, terlambatnya peralatan, honor atlet jangan sampai terjadi lagi," ujarnya.
Perpres No.95/2017 ini lanjutnya juga memperpendek birokrasi yang selama ini menjadi masalah prestasi atlet.
"Sekarang ini Perpres ini memperpendek birokrasi nantinya cabor akan bertanggungjawab bukan lagi Menpora dan KONI karena caborlah yang tahu atletnya," tutur Puan.
"Prestasinya sementara Menpora hanya melakukan pengawasan dan pendampingan dibantu dengan KONI," tambahnya.
(Baca Juga: Juara French Open 2017, Apriyani Rahayu Ternyata Ikuti Jejak Taufik Hidayat Soal Hal Ini)
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kemenpora.go.id |
Komentar