Sejumlah sarana olahraga di Jakarta direnovasi untuk digunakan pada ajang Asian Games 2018. Salah satunya yakni Velodrome yang terletak di Rawamangun, Jakarta Timur.
Arena balap sepeda indoor itu dipercantik dengan memakan biaya Rp 665 miliar yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.
Dengan biaya sebesar itu, Velodrome Rawamangun ditargetkan menjadi arena balap sepeda indoor terbaik di Asia Tenggara.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Renovasi Velodrome di Rawamangun Sudah 68,79 Persen)
"Harapannya, semoga Velodrome di Rawamangun ini dapat menjadi acuan, atau menjadi pusat studi pembangunan veldrome di Tanah Air," kata Head Corporate Communications PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Suharto kepada Bolasport.com.
Menurut Suharto, Velodrome Rawamangun tak cuma menyediakan trek balap sepeda berkualitas bagi para atlet, tetapi juga ruang terbuka hijau (RTH).
RTH itu nantinya bisa dipakai para atlet untuk berlatih, serta dapat dijadikan pula sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat sekitar.
Tak cuma itu, Velodrome Rawamangun dipastikan juga menyediakan kafe dan tempat perbaikan sepeda.
Untuk ke depannya, Suharto tak menutup kemungkinan bahwa Velodrome akan dipakai untuk kegiatan lain, termasuk acara hiburan.
(Baca juga: Pemerintah Didesak untuk Pangkas Hambatan Birokrasi)
Hingga Jumat (3/11/2017), pengerjaan renovasi Velodrome sudah mencapai angka 68,79 persen. Angka tersebut lebih cepat 3 persen dari target yang direncanakan.
Oleh karena itu, renovasi Velodrome diharapkan tuntas pada Mei 2018, atau maju sebulan dari target sebelumnya.
Dalam proyek ini, Jakpro juga melibatkan PT Wika Bangunan Gedung, serta perusahaan pembuat arena balap sepeda asal Inggris, Es Global.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar