Dalam kejuaraan yang melombakan nomor lintas alam terbatas (race to goal), para pilot (sebutan bagi atlet olahraga dirgantara) Kelas A menempuh rute terpanjang pada Ronde IV (1/11), yakni 48,8 km.
Sedangkan para pilot Kelas B terbang terjauh pada Ronde I (29/10), 24,7 km.
Para pilot diwajibkan terbang di atas sejumlah titik dalam waktu tercepat.
Peralatan navigasi GPS (Global Positioning System) yang wajib dibawa setiap pilot, merekam jejak dan waktu penerbangan mereka.
Yang membedakan kelas para pilot adalah jenis layangan.
Bila di Kelas B layangannya satu lapis, di Kelas A dua lapis.
(Baca Juga: Akhirnya, Radja Nainggolan Kembali Dipanggil Timnas Belgia)
Ketua PGPI (Persatuan Gantolle dan Paralayang Indonesia) Bidang Gantolle, Alda Lubis, gembira dengan kemajuan pesat dan prestasi para pilot, meski peserta Seri Wonogiri tidak banyak.
“Akibat banyaknya kejuaraan, teknik dan kemampuan para pilot kelihatan meningkat. Penerbang berbakat pun banyak bermunculan."
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | PB FASI |
Komentar