Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, mengatakan bahwa dia perlu memperbaiki kebugaran fisiknya demi menjadi pemain yang lebih baik.
Tekad tersebut diucapkan setelah kekalahannya dari Tai Tzu Ying (Taiwan) pada babak perempat final Prancis Terbuka (24-29 Oktober) lalu.
Padahal, pekan sebelumnya Intanon mengalahkan Tai pada babak semifinal Denmark Terbuka. Intanon akhirnya menjadi juara seusai mengalahkan Akane Yamaguchi (Jepang), 14-21, 21-15, 21-19 pada final yang berlangsung 24 Oktober lalu.
(Baca juga: Gregoria Mariska dari Belum Bisa Mengikat Tali Sepatu hingga Jadi Juara Dunia Junior 2017)
"Saya mendapat hasil bagus pada dua turnamen di Eropa karena saya sudah mempersiapkan diri dengan baik," kata Intanon seperti dilansir Bolasport.com dari Bangkokpost.
"Saya kalah dari Tai pada Prancis Terbuka karena saya kelelahan setelah menjalani dua pertandingan yang sulit pada Denmark Terbuka. Karena itu, saya harus lebih kuat secara fisik," ujar Intanon.
Intanon akan melanjutkan perburuan gelar superseries pada turnamen China Terbuka yang dijadwalkan berlangsung pada 14-19 November 2017.
Berdasarkan hasil undian, pebulu tangkis peringkat keenam dunia ini berpeluang kembali bertemu Tai pada babak perempat final.
(Baca juga: PBSI: Keputusan Bermain Rangkap bagi Pemain Ganda Junior Ada di Tangan Pelatih)
Meski begitu, Intanon tidak gusar. Dia optimistis mampu mengamankan tempat pada BWF Superseries Finals yang akan digelar 13-17 Desember di Dubai.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Bangkokpost |
Komentar