Cedera lutut yang dialami Rafael Nadal (Spanyol) pada turnamen tenis Paris Masters 2017 ternyata menyisakan cerita unik nan lucu.
Cedera tersebut memaksa Nadal untuk mundur dari Paris Masters 2017 pada Jumat (3/11/2017).
Padahal, hari itu dia dijadwalkan melawan Filip Krajinovic (Serbia) pada babak perempat final.
Keputusan mundur tersebut rupanya membuat Nadal merasa sangat bersalah kepada Direktur Turnamen Paris Masters, Guy Forget.
(Baca juga: Serena Williams Diyakini Bisa Pecahkan Rekor Grand Slam Milik Margaret Court)
"Saat pagi hari, Nadal berkata bahwa dia tak bisa ke lapangan dan tak dapat bergerak sama sekali," kata Forget seperti dikutip Bolasport.com dari Tennis World USA.
"Dia pun meminta maaf kepada saya hingga 10 kali, seperti layaknya anak kecil yang telah melakukan kesalahan," ujar Forget.
Cedera lutut kanan yang dialami Nadal sebenarnya sudah dirasakan sang petenis pada sehari sebelumnya yakni saat laga melawan Pablo Cuevas (Uruguay).
Nadal sempat menyatakan bahwa dia berharap cederanya pulih sebelum turnamen ATP Tour Finals di London, Inggris, 12-19 November 2017.
(Baca juga: Cedera Lutut, Rafael Nadal Dipastikan Mundur dari Paris Masters 2017)
Akan tetapi, Forget merasa bahwa sang petenis tampaknya mulai skeptis dengan peluangnya untuk tampil pada turnamen tersebut.
Saat ini, Paris Masters 2017 sudah memasuki tahap babak final, antara Krajinovic dan Jack Sock (Amerika Serikat).
Krajinovic lolos ke final setelah menaklukkan John Isner (Amerika Serikat), sedangkan Sock menyingkirkan Fernando Verdasco (Spanyol).
Partai final Paris Masters 2017 bakal digelar pada Minggu (5/11/2017) pukul 21.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tennisworldusa.org |
Komentar