Kidambi Srikanth digadang-gadang sebagai pemain yang akan membawa kebangkitan bulu tangkis bagi India.
Sederet prestasi cemerlang telah diukir pebulu tangkis tunggal putra berusia 24 tersebut.
Sepanjang tahun 2017, Kidambi telah mengoleksi empat gelar juara dari turnamen Super Series, Indonesia, Australia, Denmark, dan Prancis Terbuka 2017.
Empat koleksi gelar Super Series membuat peringkat Kidambi di BWF melesat menjadi posisi kedua, mengalahkan nama-nama tunggal putra elit lain seperti Son Wan-ho (Korea Selatan), Chen Long (China), dan Lin Dan (China).
Salah satu yang menarik dari Kidambi selain pencapaian prestasinya yang luar biasa, adalah sosok pelatihnya,
Sejak 2017, Asosiasi Bulu Tangkis India telah menunjuk pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo, untuk mendidik tunggal putra dan putri.
(Baca Juga:Dominasi China di Bulu Tangkis Mulai Diusik India, Ini Pembelaan Lin Dan)
Mantan pelatih Taufik Hidayat tersebut pun dinilai sukses menjadikan Kidambi sebagai pebulu tangkis India paling bersinar saat ini.
Menjadi seorang pelatih, Mulyo selalu selalu menekankan untuk anak didiknya melatih kebugaran selain teknis bermain bulu tangkis.
"Kebugaraan sangat penting bagi Kidambi. Antara pelatihan fisik dan teknis harus seimbang. Dan Kidambi telah sukses menerapkannya sebagai seorang pebulu tangkis profesional," kata Mulyo dikutip BolaSport.com dari First Post.
(Baca Juga:Peter Gade: Bulu Tangkis India Sedang Naik Daun)
Meski telah menjadi profesional sesuai arahan, Mulyo tidak menepis jika Kidambi bisa mengalami kegoyahan.
"Ada saat-saat Kidambi mengalami kegoyahan seperti saat melawan Son Wan-ho di Kejuaraan Dunia lalu," kata Mulyo.
Mulyo pun menambahkan jika sedang berada di posisi goyah, yang harus dilakukan oleh Kidambi adalah bersabar.
"Kesabaran menjadi salah satu kunci atau elemen penting dalam merebut gelar juara bagi anak didik saya."
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar