Indonesia berada di peringkat keempat dalam perolehan gelar pada turnamen level Grand Prix (GP) dan Grand Prix Gold (GPG) menjelang akhir kompetisi 2017.
Merah Putih kalah dari China, Jepang, dan Thailand yang masing-masing mengoleksi 13, 12, dan 9 gelar.
Tahun ini, Indonesia tercatat mendapat 8 gelar setelah mengikuti 11 turnamen GP dan GPG.
Pada turnamen Malaysia Master GPG, Indonesia mendapat gelar melalui pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto.
Pada Syed Modi International yang digelar di India, Indonesia gagal merengkuh gelar setelah tunggal putri Gregoria Mariska dikalahkan Pusarla Venkata Sindhu (India) pada babak final.
Satu titel disumbangkan tunggal putra Tommy Sugiarto pada turnamen GPG Thailand Masters, sementara pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi runner-up pada Swiss Terbuka (GPG).
(Baca juga: Bitburger Open 2017 - Fajar/Rian Akui Pertahanan Pasangan Denmark Sulit Ditembus)
Pada Thailand Terbuka GPG, Indonesia mendapat dua gelar dari pasangan ganda putra Berry/Hardianto dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Berry/Hardianto menjadi wakil Merah Putih yang menyumbang gelar paling banyak pada turnamen level GP dan GPG setelah mendapat titel pada Malaysia Masters dan Thailand Terbuka.
Sementara itu, tunggal putra Jonatan Christie menjadi finalis Thailand Terbuka setelah dikalahkan Sai Praneeth Bhamidipati (India).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Twitter IG Bulu Tangkis RI/berbagai sumber |
Komentar