INASGOC mengeluarkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk menyelenggarakan test event tenis pada 6-12 November 2017 di venue Tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City Palembang.
Kejuaraan Nasional Tenis Road to Asian Games 2018 diikuti oleh 80 atlet putra dan Putri dari Provinsi di seluruh Indonesia.
Sebelum kejuaraan nasional ini INASGOC telah melakukan workshop yang diikuti oleh semua panitia pelaksanaan Asian Games.
“Kita telah meminta panitia untuk menyelenggarakan tes event dan workshop dengan anggaran Rp 2 miliar dan ini sudah kita angggarkan. Terserah panitia mau menggunakan anggarannya untuk membuat kejuaraan seperti apa,” ujar Djoko Pramono Wakil Ketua Deputy 1 INASGOC, Selasa (7/11/2017) di Palembang.
Djoko mengatakan yang terpenting dari tes event ini bukan kejuaraannya atau atlet yang bertanding di lapangan. Tetapi test event ini digelar untuk melihat persiapan Sumatera Selatan sebagai penyelenggara Asian Games 2018.
“Dari event ini yang butuh kita lihat adalah venuenya sudah siap atau belum, begitu juga dengan kepanitiaan maupun SDM lainnya dan event ini tentunya mendapat pengawasan langsung dari pihak luar,” jelas Djoko.
Djoko juga mengingatkan sejauh ini dirinya memang masih melakakukan beberapa pengerjaan pada venue tenis, tetapi dirinya tetap optimis bahwa pembangunan venue di Jakabaring dapat selesai tepat waktu.
Kesuksesan Sumsel sebagai penyelenggara SEA Games 2011 dan Islamic Solidarity Games tentunya dapat dijadikan modal dalam menuntut para pelaksana bekerja lebih keras.
(Baca Juga: Hari Ini, Komdis PSSI Bahas Kejadian di Laga Persija Vs Persib)
“Kita tetap optimis saja Sumsel bisa menyelesaikan 11 venue yang akan dipakai pada Asian Games, karena kita tahu panitia disini selalu bekerja dengan baik dan pengalaman pelaksanaan SEA Games tentunya memberikan kepercayaan diri,” tegas Djoko.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar