Test event cabang menembak Road to Asian Games 2018 akan diadakan di dua tempat yaitu di Lapangan Tembak Senayan Jakarta dan Lapangan Tembak Cilodong Depok.
Test event ini akan berlangsung pada 4-12 November 2017.
Sembilan bulan menuju Asian Games 2018, test event yang bertajuk "Indonesia Shooting Competition 2017" dijadikan INASGOC dan PB Perbakin untuk menjajal nomor baru, mixed team yang akan dipertandiingkan tahun depan.
"Tujuan dilaksanakan tes event yang pasti untuk melihat kesiapan panpel. Selain mengujicoba penyelenggara, di test event ini kami mengujicobakan nomor baru yang baru saja dimasukkan di Olimpiade nanti," tutur Henry Oka selaku Competition Director seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
"Begitupun Asian Games 2018, akan disamakan dengan memasukkan nomor baru mixed team sesuai dengan arahan ASC (Asian Shooting Confederation)," lanjut Oka.
Dengan mengikuti nomor di Olimpiade, berdasarkan arahan dari ASC (Asian Shooting Confederation), terdapat perubahan nomor baru di Asian Games. Mixed team tersebut dimasukkan dalam tiga nomor, 10m Air pistol, 10m air rifle, dan trap.
Disamping itu, pada hari Senin (6/11/2017) telah diujicobakan nomor 10 m air rifle mixed team. Diakui oleh salah satu tim asal Jabar, bahwa nomor mixed team ini masih baru di Indonesia.
"Mixed team sendiri baru disosialisasikan di Indonesia. Kami belum latihan sebelumnya, dari pasangan tim saya Dewi sudah bagus," ucap Ipung Saepul Tammamie yang berpasangan dengan Dewi Laela M.
"Tetapi saya sendiri masih belum terbiasa dengan tim. Untuk permainan sebenarnya sama dengan biasa. Hanya saja sebagai tim harus tahu ritmenya. Kanan tidak boleh mendahului yang kiri. Saya harus latihan lagi diritme," Lanjut keduanya.
Sementara itu, hasil pertandingan nomor 10m air rifle mixed team (Senin, 6 November 2017), medali emas diraih oleh tim Kalimantan Selatan dengan total 489.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar