"Kemenpora tidak bisa bekerja sendiri. Kemenpora butuh rekan yang sama-sama ingin memajukan olahraga di Tanah Air, termasuk cabang sepak bola."
Ucapan tersebut disampaikan Deputi III Bidang Pembudayaan Kemenpora, Raden Isnanta, ketika menerima perwakilan Liga BOLA-BLiSPI di kantornya pada Rabu (8/11/2017) pagi.
Usai mendengar pemaparan panitia pelaksana Liga BOLA-BLiSPI, Raden Isnanta mengaku senang karena mendapat rekan yang sama-sama ingin memajukan olahraga di Indonesia.
"Tidak hanya sepak bola, pemerintah juga ingin mengembangkan cabang-cabang olahraga lain di Indonesia sejak usia dini. Kami butuh partner untuk menyampaikan informasi dan kegiatan-kegiatan tersebut," kata Raden Isnanta, yang memilih olahraga tenis untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Usai menggelar sosialisasi di Aceh dan Sumatra Utara baru-baru ini, panitia Liga BOLA-BLiSPI bersama legenda sepak bola nasional, Rully Nere, menceritakan bagaimana program dan pelaksanaan kompetisi usia muda di 34 provinsi.
Kompetisi ini terdiri dari kelompok usia 11 dan 13 tahun dan menjadi ajang persaingan menuju Piala Menpora U-12 dan U-14 tahun depan.
"Olahraga, termasuk juga sepak bola, bukan hanya milik dan urusan Kemenpora. Kita semua harus terlibat untuk memajukan olahraga di Tanah Air. Termasuk media massa yang punya peran penting," tutur Raden Isnanta yang didampingi Teguh Raharjo, Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga.
Hal tersebut diamini Ketua Umum BLiSPI Pusat, Subagja Suihan.
"BLiSPI melihat ada kesamaan visi dengan tim Tabloid BOLA dan BolaSport.com dalam membangun olahraga di Tanah Air sejak usia dini," kata Subagja Suihan.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar