Technical Delegate yang mengikuti test event tenis Road To Asian Games, 5-12 November 2018 di venue Bukit Asam, Jakabaring, masih keluhkan kurangnya fasiltas di venue tenis.
Beberapa fasilitas yang kurang tersebut terdapat pada ruang ganti, pembatas lapangan, toilet, maupun kursi penonton. Selain itu, masih terdapat retakan pada pondasi bangunan.
Shunmungam Uthrapathy, technical delegate dari Singapura mengakui kondisi lapangan tenis sudah cukup baik. Jarak antar pagar dan baseline sudah sesuai dengan ketentuan Federasi Tenis Internasional (ITF).
(Baca Juga: Eddie Hearn: Anthony Joshua adalah Petinju yang Rendah Hati)
"Lapangan ini sudah cukup baik, hanya fasilitas yang masih kurang. Kami juga membutuhkan pembatas lapangan berupa jaring sehingga bola tidak menerobos lapangan satu dengan yang lainnya. Begitu juga dengan toilet maupun dan ruang ganti masih kurang," ujar Uthrapathy.
Menurut Uthrapathy, lapangan tenis Bukit Asam ini sudah teruji untuk event internasional seperti SEA Games, Islamic Solidality Games, maupun piala Davis sehingga lapangan sudah sangat baik hanya butuh penambahan fasilitas pendukung saja.
"Komplek lapangan Bukit Asam sudah memiliki 8 lapangan dan sekarang sedang dilakukan pembangunan lapangan baru. Kami membutuhkan 10 hingga 12 lapangan. Sekarang sudah ada 16 lapangan termasuk untuk latihan," ucap Uthrapathy
Basyaruddin Ahmad, Kepala Dinas PU Cipta Karya, mengaku siap untuk merampungkan pembenahan lapangan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
"Delapan lapangan baru yang dibangun akan siap sebelum 20 Desember 2017, sementara untuk pemasangan lampu baru akan diselesaikan tahun depan," ujar Basyaruddin.
(Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Sedang Mandul, Anaknya Justru Bikin Gol Keren)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar