Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, secara perlahan mulai menapaki tangga tertinggi tunggal putra kelas dunia.
Berawal dari tak pernah masuk final di pertengahan tahun 2017, Anthony sukses menyabet gelar Korea Open 2017 pada Minggu (17/09/2017).
Bertemu rekan sekompatriot, Jonatan Christie, Anthony menang rubber games dengan skor 21-13, 19-21, 22-20.
Butuh waktu 1 jam 9 menit bagi Anthony untuk memastikan gelar superseries pertamanya sepanjang karier di level senior.
Berkat kecemerlangan tersebut, Anthony Ginting sukses membawa pulang hadiah senilai 45.000 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 609,65 juta).
Setelah juara, performa Anthony sempat menurun di Japan Open dan Denmark Open 2017 dengan terhenti di babak pertama.
Namun, Anthony kembali bangkit di French Open 2017 dengan melaju hingga perempat final sebelum dihantikan Kenta Nishimoto.
Saat itu, Anthony Ginting harus mengakui keunggulanl putra Jepang tersebut dengan rubber games 14-21, 21-10, 21-14 dalam waktu 1 jam 6 menit.
(Baca Juga: Juara di Korea Terbuka, Anthony Ginting Masuk Jajaran Tunggal Putra Bergelimang Hadiah)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar