Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyimulasikan transportasi atlet-atlet Asian Games 2018 dari wisma atlet di Kemayoran menuju kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.
OCA meminta agar para atlet bisa menempuh waktu 34 menit dari kampung atlet menuju venue pertandingan.
Kami bekerjasama dengan Kepolisian RI untuk terus melakukan simulasi bagaimana memenuhi waktu 34 menit membawa atlet dari perkampungan atlet ke arena pertandingan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.
Sandi mengatakan dukungan transportasi di DKI Jakarta pada penyelenggaraan Asian Games 2018 berupa penyelesaian pembangunan jalur kereta ringan (light rapid transit) sepanjang Kelapa Gading menuju Rawamangun.
"Kami ingin memastikan infrastruktur itu hadir untuk mendukung Asian Games. LRT Kelapa Gading-Velodrome akan selesai pada Juli atau awal Agustus sebelum Asian Games dimulai," kata Sandi.
(Baca Juga: Ini Harapan Digelarnya Kompetisi Basket Putri Srikandi Indonesia)
Sandi mengatakan sejumlah proyek infrastruktur seperti jalur layang dan jalur bawah tanah akan selesai pada Desember 2017 hingga Maret 2018 sehingga mampu mendukung transportasi Asian Games.
"Kami akui sejumlah proyek masih berjalan seperti kereta bawah tanah MRT, maupun LRT. Tapi, kami akan menyesuaikan pengerjaan proyek itu agar tidak menambah titik-titik kemacetan di DKI Jakarta," ujar Sandi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Polda Metro Jaya akan menurunkan sejumlah anggota kepolisian pada jalur-jalur yang akan dilewati kontingen Asian Games saat kejuaraan multi-cabang olahraga itu berlangsung.
"Kami akan berkoordinasi terkait jalur, titik kumpul atlet dan ofisial, dan tempat tujuan yang akan dicapai," ujar Argo Yuwono.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar