Pebulu tangkis tunggal putri asal Jepang, Akane Yamaguchi, berhasil meloloskan diri ke perempat final China Open atau China Terbuka 2017 setelah mengalahkan Saina Nehwal (India), 21-18, 21-11.
Sebagai pemain yang diunggulan, Yamaguchi menunjukkan performa impresif saat melawan Saina Nehwal dari India pada pertandingan babak kedua yang digelar di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Kamis (16/11/2017).
Bagi Yamaguchi, resep kemenangannya adalah kecepatan dan kemantapaan yang tidak kenal lelah.
(Baca Juga:Hasil Lengkap Tes Pramusim MotoGP 2018)
"Saya pikir ada alasan mengapa Yamaguchi mampu mengalahkan saya dan itu pada dasarnya tentang kebugaran," kata mantan pebulu tangkis nomor dua dunia tersebut setelah pertandingan dikutip BolaSport.com dari BWF World Super Series.
"Saya berusaha keras pada gim pertama, tetapi ada reli panjang sebanyak 17 tembakan dan saya sadar dia tidak akan menyerahm" ujar Nehwal.
Nehwal mengungkapkan bahwa Yamaguchi memiliki ketahanan fisik yang luar biasa.
"Dia bahkan tidak terlihat lelah, sementara saya yang tidak memiliki waktu istirahat banyak. Saya tidak dalam kondisi terbaik hingga akhirnya kalah," ujar Nehwal.
(Baca Juga:Marc Marquez Putuskan Mundur dari Tes Resmi di Sirkuit Jerez Karena Alasan Ini)
Selain Yamaguchi, Nehwal menyebutkan dua pebulu tangkis tunggal putri yang memiliki ketahanan luar biasa juga.
"Yamaguchi berada dalam kondisi bagus tahun ini. Tidak hanya dia, Tai Tzu Ying (Taiwan) dan Nozomi Okuhara (Jepang) juga sama. Meraka sangat sulit dikalahkan karena fisik dalam kondisi baik."
Setelah mengalakan Nehwal, Yamaguchi akan bertemu dengan Ji Shuting (China) pada babak perempat final.
Shuting meraih tiket perempat final setelah mengalahkan unggulan tiga dari Korea Selatan, Sung Ji-hyun, dengan skor 16-21, 21-19, 21-19.
Pertandingan perempat final antara Yamaguchi dan Shuting akan digelar pada Jumat (17/11/2017).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfworldsuperseries.com |
Komentar