Pelatih kepala tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek, akan menunggu hingga akhir 2017 sebelum memilih nama pemain dari sektor tersebut yang akan diturunkan pada kualifikasi Piala Thomas.
Kualifikasi Piala Thomas dikemas dalam Kejuaraan Asia Beregu 2018 dan digelar di Alor Setar, Malaysia pada 6-11 Februari.
Adapun putaran final dijadwalkan di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei 2018.
"Kami akan menggunakan empat turnamen terakhir 2017 sebagai ajang seleksi pemain yang mengikuti kualifikasi, termasuk turnamen Malaysia International Challenge yang berlangsung 14-19 November ini," ucap Misbun.
Empat turnamen terakhir pada 2017 yang akan diikuti sejumlah pemain tunggal putra yaitu India International Series (Hyderabad, 23-26 November), Korea Masters Grand Prix Gold (Kota Gwangju, 28 November-3 Desember), dan India International Challenge (Mumbai, 29 November-3 Desember).
(Baca juga: Serena Williams Resmi Menikah dengan Alexis Ohanian)
"Semua pemain pelapis sektor tunggal kami memiliki potensi dan standar yang sama. Kami akan melihat bagaimana cara mereka mengatasi tekanan dalam beberapa turnamen berikutnya," kata Misbun.
"Pemilihan pemain tidak hanya berdasarkan pada peringkat dunia saja. Saya juga melihat komitmen mereka dalam latihan," ujar Misbun seperti dilansir Bolasport.com dari The Star.
Misbun mengaku senang dengan kemampuan para pemain untuk menerima program latihan yang dia berikan.
"Mereka bisa memahami modul latihan saya. Mereka menunjukkan pemahaman yang lebih baik saat diminta melakukan stroke dan gerakan tertentu selama latihan. Saya senang melihat kematangan dalam diri mereka," tutur Misbun.
(Baca juga: Asian Para Games 2018 - Inapgoc Gelar Technical Delegate Meeting)
Lee Chong Wei sudah dipastikan turut ambil bagian dalam kejuaraan beregu Asia.
Tiga slot lain akan diperebutkan oleh sembilan pemain. Mereka adalah Lee Zii Jia (peringkat ke-46 dunia), Soong Joo Ven (61), Iskandar Zulkarnain Zainuddin (63), Lim Chi Wing (92), Cheam June Wei (109), dan Soo Teck Zhi (118),
Selain itu, ada Tan Jia Wei (123), Chong Yee Han (172), dan Leong Jun Hao (319).
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar