Angan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk kembali merengkuh gelar juara China Open akhirnya pupus.
Langkah Owi/Butet terhenti di tangan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, Jumat (17/11/2017).
Sang juara dunia bulu tangkis 2017 kalah rubber games dengan skor 21-15, 8-21, dan 16-21.
Kekalahan ini tentu saja memupuskan mimpi Owi/Butet untuk mempertahankan gelar China Open yang mereka dapat tahun lalu.
Bersama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Owi/Butet sukses mempersembahkan gelar China Open 2016.
Sesaat setelah lolos ke babak kedua China Open 2017, Owi/Butet mengaku bahwa China Open 2017 memberi aura positif bagi mereka.
"Di sini chemistry kami bagus. Tahun lalu kami juara, 2013 juga juara. Mudah-mudahan karena kami pernah bagus di sini, pernah juara di sini, kami dapat feel-nya. Mudah-mudahan kami bisa terus enjoy sampai juara," ujar Liliyana yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
(Baca Juga: China Open 2017 - Tontowi/Liliyana Ingin Ulang Memori Tahun Lalu)
Namun, tampaknya target tersebut tak sejalan dengan kenyataan yang didapat Owi/Butet hari ini.
Kini Indonesia tak lagi memiliki wakil di sektor ganda campuran.
Dua ganda campuran andalan Indonesia telah tumbang dan tak menyisakan satu pun tempat di semifinal China Open 2017.
Sebelum Owi/Butet, Praveen Jordan/Debby Susanto terlebih dulu tersingkir di babak pertama.
Praveen/Debby kalah 18-21, 18-21 dari ganda campuran China, Zhang Nan/Liu Xuanxuan.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Sebut Marc Marquez sebagai Satu-satunya)
Indonesia masih memiliki dua wakil tersisa yang akan bertanding di semifinal China Open 2017 yaitu Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Rian Agung.
Keduanya akan bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, pada Sabtu (18/11/2017).
Kompas TV akan menyiarkan langsung semifinal China Open 2017 mulai pukul 12.00 WIB.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | badmintonindonesia.org, tournamentsoftware.com |
Komentar