Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2017 - Owi/Butet Beberkan Penyebab Kekalahan Mereka dari Ganda Campuran Denmark

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 18 November 2017 | 00:42 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat menghadapi Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) pada babak kesatu turnamen China Terbuka 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Rabu (15/11/2017). Tontowi/Liliyana menang 21-15, 21-8.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat menghadapi Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) pada babak kesatu turnamen China Terbuka 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Rabu (15/11/2017). Tontowi/Liliyana menang 21-15, 21-8.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, terpaksa pulang lebih dini dari turnamen China Open 2017.

Langkah mereka kandas pada babak perempat final saat berhadapan dengan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.

Pada pertandingan yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Jumat (17/11/2017), pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu tumbang melalui rubber game (21-15, 8-21, 16-21).

Tontowi pun mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri yang kemudian menguntungkan kubu lawan.

"Permainan mereka lumayan bagus hari ini. Saya sendiri banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang maksimal, itu yang membuat lawan tambah percaya diri," kata Tontowi Ahmad seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

(Baca juga: China Open 2017 - Terhenti di Perempat Final, Mimpi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Ini Tak Berbuah Manis)

"Terus lawannya yang saya rasakan juga bolanya masuk-masuk terus, jadi sayanya agak bingung di lapangan, banyak mati-mati sendiri," ujar Tontowi lagi.

Selain karena banyak melakukan kesalahan sendiri, Liliyana juga menilai kehadiran pasangan baru bagi Pedersen juga berpengaruh.

Sebelumnya, Christinna Pedersen berpasangan dengan Joachim Fischer Nielsen.

"Mereka pasangan baru, mungkin lebih fresh. Dibanding dengan Joachim Fischer Nielsen, pemain cowok yang ini lebih muda. Lebih prima cover lapangannya. Kalau Pedersen sendiri kurang lebih sama saja," kata Liliyana Natsir.

Kekalahan Owi/Butet membuat mereka gagal untuk mempertahankan gelar China Open yang mereka raih tahun lalu.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X