Kejutan besar tercipta di sektor tunggal putri pada laga perempat final China Open 2017.
Adalah pemain muda tunggal putri China berusia 19 tahun, Gao Fangjie, yang memberi pukulan telak kepada juara bertahan China Open tahun lalu, Pusarla V. Sindhu (India).
Tidak main-main, Fangjie berhasil mengalahkan Sindhu dua game langsung dengan skor 21-11, 21-10 dalam waktu 38 menit pada pertandingan yang digelar di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Jumat (17/11/2017).
Jika dilihat baik pengalaman maupun di atas kertas, Fangjie kalah jauh dari Sindhu.
(Baca Juga: Link Live Streaming dan Live Score Semifinal China Open 2017 Hari Ini, Marcus/Kevin dan Ahsan/Riang Siap Berlaga)
Sindhu adalah tunggal putri yang saat ini di urutan dua dunia, sedangkan Fangjie bertengger di urutan 89.
Berdasarkan segi pengalaman, Sindhu memiliki segudang prestasi seperti finalis Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 dan baru-baru ini memenangi Korea Open Super Series 2017.
Sementara Fangjie bahkan sebelumnya tidak pernah berhasil melewati putaran pertama turnamen Super Series.
Fangjie pun memulai laga dari babak kualifikasi di China Open 2017.
Ditantang Sindhu, Fangjie mengatakan tidak merasa terancam.
"Ini adalah pertama kalinya saya bertemu Sindhu. Saya tidak merasakan tekanan. Dia adalah unggulan dua, jadi tekanan pada dirinya jauh lebih besar," kata Fangjie dikutip BolaSport.com dari BWF World Super Series.
(Baca Juga:Jadwal Siaran Langsung Semifinal China Open 2017 di Kompas TV, Ayo Dukung 2 Wakil Indonesia!)
"Saat bertanding, saya hanya mencoba menantangnya dan memberikan penampilan terbaik," kata Fangjie.
Usai mengalahkan Sindhu, Fangjie akan melakoni laga semifinal dan sudah ditunggu Carolina Marin (Spanyol).
Laga semifinal antara Fangjie melawan Marin akan digelar di lapangan 2, Sabtu (18/11/2017), mulai pukul 13.15 waktu setempat atau pukul 12.15 WIB.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | bwfworldsuperseries.com |
Komentar