Hari Sepeda Nasional telah dideklarasikan pada Minggu (19/11/2017) di Sragen, Jawa Tengah.
Itu artinya, kita akan memperingati Hari Sepeda Nasional setiap tanggal 19 November.
Pencanangan Hari Sepeda Nasional bertepatan dengan berakhirnya Program Gowes Pesona Nusantara 2017 yang berakhir di kabupaten ke-90 di Sragen, Jawa Tengah.
Menurut Menpora, Pencanangan ini menjadi momentum penting, deklarasi dari perwakilan komunitas se-Indonesia menjadi masukan penting Menpora yang akan meneruskan hal itu kepada Presiden untuk diberikan payung hukum berupa Keputusan Presiden (Keppres).
Menpora berharap selain bergowes menyehatkan juga menjadi ajang silaturahmi dan perekat bangsa.
"Bersepeda telah dicontohkan para pendahulu dan pejuang bangsa selain menyatukan bangsa dapat merangkai keberbedaan, saat ini kita ulangi dan kembangkan lagi," tutur Menpora, Imam Nahrawi seperti dikutip Bolasport.com dari Kemenpora.go.id.
(Baca Juga: Dua Pegulat Kawakan WWE Ini Akan Beraksi pada Survivor Series)
Pihaknya akan segera menyampaikan kepada Presiden terkait deklarasi dari perwakilan komunitas sepeda dari seluruh nusantara.
"Dorongan dari komunitas bersepeda dalam penetapan HBN kepada saya akan segera di sampaikan kepada Bapak Presiden untuk menjadi ketetapan bersama," ungkap Imam.
"Semoga akan ada Inpres atau Keppres atau cukup menjadi turunan dari sebuah Inpres tentang Germas yaitu mungkin Menpora menetapkan hari bersepeda atau sebagainya," tambahnya.
Momentum ini lanjutnya sebagai tindak lanjut atas kebiasaan Presiden membagikan sepeda kepada masyarakat.
(Baca Juga: Menurut Media Malaysia, Gaji Sebulan Evan Dimas di Selangor FA Setara Harga Honda Jazz)
Sebelumnya dilakukan juga penyerahan sepeda Marta Murpeni salah satu atlet Gowes Pesona Nusantara 2017 yang digunakan bergowes pesona nusantara untuk disimpan di Museum Olahraga TMII.
Sepeda ini juga mencetak rekor Muri karena telah digunakan menempuh jarak 5.124 km mengelilingi nusantara.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kemenpora.go.id |
Komentar