Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat mengevaluasi penampilan pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi usai China Open 2017.
Menurut Aryono, Angga/Ricky masih kurang dalam hal fisik.
Aryono juga menegaskan bahwa Angga/Ricky harus bisa menangani kelemahan mereka, salah satunya dalam hal komunikasi.
"Angga/Ricky harus bisa lebih baik lagi, terutama mengatasi kelemahan mereka," tutur Aryono seperti dikutip Bolasport.com dari Badminton.org.
(Baca Juga: Hong Kong Open 2017 - Perbedaan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di tahun 2016 dan 2017)
"Kadang-kadang ada di soal komunikasi dan fisik mereka juga masih kurang,” ungkap Aryono.
Di China Open 2017, Angga/Ricky tersingkir di babak pertama dari pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Dalam laga ini Angga/Ricky kalah dengan skor 20-22, 21-19, 21-12.
Saat ini Angga/Ricky akan berjuang untuk meraih gelar di Hong Kong Open 2017 dari 21-26 November 2017.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badminton.org |
Komentar