Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor dinilai akan lebih berbahaya ketika dirinya kembali lagi ke ring UFC.
Sudah setahun berlalu sejak laga terakhir McGregor di ring UFC.
Laga terakhir McGregor di UFC adalah ketika dirinya mengalahkan Eddie Alvarez di UFC 2015 untuk merebut gelar kelas ringan.
Setelah laga itu, McGregor lebih banyak terlibat banyak hal di luar UFC salah satunya adalah pertarungannya dengan petinju legendaris Amerika, Floyd Mayweather.
Menjelang laga itu McGregor berlatih keras meskipun pada akhirnya kalah.
(Baca Juga: Delegasi Teknis Internasional Yakin INASGOC dan PGSI akan Sukses di Asian Games 2018)
Sang pelatih, John Kavanagh menilai McGregor akan jauh lebih berbahaya ketika kembali ke UFC.
"Saya rasa pukulan-pukulan McGregor akan jauh lebih berbahaya dari sebelumnya karena dia telah melatihnya selama enam bulan sebelum berhadapan dengan Mayweather," tutur Kavanagh seperti dikutip Bolasport.com dari Give Me Sport.
"Tapi dia juga tak bisa melupakan aspek UFC. Dia benar-benar menggemarinya dan memikirkannya terus menerus," lanjut Kavanagh.
Bahkan menurut Kavanagh, meskipun akan menghadapi Mayweather beberapa waktu lalu, McGregor tetap melatih skill gulatnya.
Menurut kabar yang beredar, McGregor akan kembali ke UFC bulan April 2018.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | givemesport.com |
Komentar