CLS Knights Indonesia terpaksa kehilangan salah satu pemain asing andalan mereka, Duke Crews, selama 12 pekan karena mendapat cedera.
Dilansir dari siaran pers yang diterima BolaSport.com, Kamis (23/11/2017), Crews harus menepi karena mengalami cedera putus urat ligamen saat menghadapi Formosa Dreamers Taiwan pada laga perdana ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018.
Kondisi ini, diakui pelatih kepala CLS Knights Indonesia, Koko Heru Setyo Nugroho, sedikit mempengaruhi permainan tim, terutama jelang menghadapi dua laga tandang.
Pada 26 November mendatang, CLS Knights akan menjumpai Singapore Slingers, sementara pada 29 November, mereka akan bertandang ke Mono Vampires Thailand.
(Baca juga: Sean Gelael dan Norman Nato Bertekad Cetak Poin pada Seri Balap Terakhir Formula 2 2017)
"Tidak dapat dipungkiri, hal ini sedikit mengganggu skema permainan kami. Namun, apapun kondisinya, CLS Knights harus siap untuk menghadapi lawan tanpa Duke Crews," ujar Koko.
"Untuk sementara, saya akan menyiapkan plan B dan menunggu pengganti pemain impor yang baru. Namun, saya percaya tim akan terus berkembang dan tidak hanya mengandalkan kepada satu atau dua pemain," kata Koko lagi.
Salah satu upaya untuk menutupi hilangnya Duke Crews, Koko beserta coaching staff mencoba menganalisa kekuataan dan kelemahan lawan dan memberikan masukan berdasarkan evaluasi dari pertandingan kemarin secara personal kepada seluruh pemainnya.
(Baca juga: Ingin Rasakan Sensasi Berbeda, Pebalap F1 Ini Ternyata Penasaran Jajal MotoGP)
“Tugas mereka fokus untuk bermain. Saya dan beserta coaching staff yang akan menganalisa bagaimana meredam permainan lawan di lapangan," tutur Koko.
"Siapa yang harus dimatikan, dan bagaimana menghadapi skema permainan mereka. Jika para pemain saya masih belum mengerti, jangan ragu untuk bertanya dan saya akan jelaskan lagi,” kata Koko.
ABL mengharuskan setiap tim menggunakan dua pemain berstatus "world import" dalam setiap laga atau tim terkena denda.
Untuk itu Duke Crews akan dimasukkan ke dalam “inactive/injured list", dan CLS Knights wajib segera mencari penggantinya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | CLS Knights Indonesia |
Komentar